Pages

Kamis, 26 September 2019

GRAFIK KOMPUTER & PENGOLAHAN CITRA | PEMANFAATAN GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA



Sebelum kita mengetahui manfaat grafik komputer dan pengolahan citra dalam kehidupan sehari-hari sebelumnya mengenal terlebih dahulu tentang Grafik Komputer dan Pengolahan Citra.

APA ITU GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA?

Grafik komputer adalah proses untuk menciptakan suatu gambar berdasarkan deskripsi obyek maupun latar belakang yang terkandung pada gambar tersebut. Nah, secara ringkas dari pengertian tersebut bisa dikatakan grafik komputer itu Proses untuk menciptakan suatu gambar berdasarkan deskripsi obyek. Masih panjang kah ringkasannya? Gini deh, salah satu kegiatan dari grafik komputer itu sendiri seperti men-capture atau memotret obyek dengan kamera,proses dari hasil obyek yang di potret itulah merupakan grafik komputer.
Topik selanjutnya adalah pengolahan citra yaitu bertujuan untuk memperbaiki kualitas gambar (citra),dilihat dari peningkatan kontras,transformasi warna dan dari rotasi,translasi,serta skala. Lebih singkatnya,Pengolahan citra tuh seperti edit foto untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik sebelum di upload ke instagram dan media sosial lainnya.

APA MANFAAT DARI APLIKASI GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA?
GRAFIK KOMPUTER
Salah satu jurnal yang berkaitan grafik komputer yang saya baca adalah jurnal dengan judul “Pembuatan Aplikasi 3D Viewer Mobile Menggunakan Teknologi Virtual Reality” oleh Berta Sihite, Febriliyan Samopa, dan Nisfu Asrul Sani Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Dalam jurnal tersebut penulis mengambil studi kasus yaitu “Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato.” Tujuan dari pembuatan aplikasi ini untuk memberikan pemahaman kepada siswa atau pengguna agar dapat mengerti peristiwa sejarah yang terjadi di hotel majapahit (Hotel Yamato) secara jelas tanpa banyak menghafal serta membantu memahami peristiwa kemerdekaan dengan ilustrasi yang lebih menarik.


Aplikasi yang digunakan pada pembuatan aplikasi tersebut adalah

  1. 1. UNITY 3D Engine
Dimana Unity 3D sudah dikenal sebagai aplikasi game engine yang dapat melakukan
pengolahan beberapa data seperti objek tiga dimensi,suara,texture, dan lain sebagainya.
Tetapi keuanggulan dari unity engine dapat menangani grafik dua dimensi dan
tiga dimensi.Namun engine ini lebih berkonsentrasi pada pembuatan grafik tiga dimensi.
Dari beberapagame engine yang samasama menangani grafik tiga dimensi,
Unity Engine dapat menangani lebih banyak. Beberapa diantaranya yaitu Windows,
MacOS X, iOS, PS3, wii, Xbox 360, dan Android yang lebih banyak daripada
game engine lain seperti Source Engine, GameMaker,Unigine, id Tech 3 Engine,
id Tech 4 Engine, Blender Game Engine, NeoEngine, Unity, Quake Engine, C4 Engine
atau game engine lain.


Berikut hasil tampilan penulis jurnal dengan menggunakan Unity 3D
Gambar 1: Hotel Majapahit (Yamato) menggunakan Unity 3D
  1. 2. Autodesk 3DS Max
Selain menggunakan unity 3D penulis juga menggunakan aplikasi Autodesk 3DS Max 
yaitu sebuah perangkat lunak keluaran autodesk yang digunakan untuk melakukan
modelling tiga dimensi, animasi, hingga rendering. 3D Studio Max dapat melakukan
export hasil modelling yang dapat diterima oleh Unreal Development Kit seperti .ASE, .
FBX dan .DAE. 

Berikut adalah hasil tampilan dari penulis dengan menggunakan Autodesk 3DS Max
Gambar 2: Hotel Majapahit (Yamato) menggunakan Autodesk 3DS Max

PENGOLAHAN CITRA

Selanjutnya adalah aplikasi yang digunakan untuk pengolahan citra,
Berikut ini adalah rangkuman saya dari salah satu jurnal dengan judul yaitu
“APLIKASI MOBILE SCOTECT: APLIKASI DETEKSI WARNA TANAH
DENGAN TEKNOLOGI CITRA DIGITAL PADA ANDROID” yang ditulis
oleh Ihwanudien Hasan Robbani, Enny Trisnawati, Rakhmadina Noviyanti,
Afrizal Rivaldi, Fadhilla Puji Cahyani, Fitri Utaminingrum.

Aplikasi mobile Scotect digunakan untuk mendeteksi warna tanah sehingga
mengetahui karakteristik tanah dan tingkat kesuburan dari tanah tersebut.
Di dalam aplikasi tersebut telah ditanamkan algoritma dengan nama
Algoritma SCOTECT yang merupakan tahapan proses yang digunakan untuk
klasifikasi warna tanah.Dari hasil uji coba penulis mendapatkan kesimpulan
bahwa kinerja algoritma yang ditanamkan dalam aplikasi dapat melakukan
klasifikasi warna tanah dengan akurasi sampai dengan 90,58%. Dengan kata
lain aplikasi ini dapat membantu peneliti dalam proses klasifikasi warna tanah.

Cara Peneliti atau penulis menentukan warna tanah adalah dengan membandingkan
secara manual satu persatu sampel yang dimiliki dengan warna baku yang ada pada
buku Munsell Soil Color Chart. Warna tanah dipengaruhi oleh kandungan yang
ada di dalam tanah, selain itu saat kondisinya lembab, basah, atau kering warna
tanah juga akan berbeda. ada beberapa hal dari warna yang menjadi perhatian,
diantaranya (MUNSEL, 2009):
1.   Hue: panjang gelombang dominan.
             Terdapat tiga macam yaitu Y (yellow), R (red), YR (yellow red).
2.     Value: kecerahan cahaya jika dibandingkan dengan warna putih.
              Kisaran nilainya 0-10
3.     Chroma: kecerahan cahaya jika dibandingkan

proses akuisisi citra menggunakan SCOTECT Mobile Apps dapat dilakukan
melalui dua cara yaitu mengambil citra digital tanah secara langsung menggunakan
kamera dan/atau mengambil gambar dari data yang sudah ada dalam galeri.
Kemudian aplikasi ini akan melakukan klasifikasi warna tanah dengan menggunakan
Algoritma SCOTECT yang ada.

berikut adalah tampilan dari SCOTECT Mobile Apps
Gambar 3: User Interface dari SCOTECT mobile apps

Penggunaan appsnya yaitu, Filterisasi pertama, pada filterisasi ini dilakukan 
citra digital tanah yang ingin di deteksi warnanya. Menggunakan salah satu 
algoritma scotect yang ada yaitu Median Filtering Method.akan menghasilkan
citra digital dengan warna yang lebih seragam namun secara visual akan
terlihat lebih kabur dibandingkan dengan gambar aslinya. Warna yang seragam
ini akan membantu dalam proses segmentasi sehingga jika citra digital terdiri dari 
lebih satu lapisan batas setiap lapisan tanah akan lebih mudah ditemukan.
Pada hasil segmentasi masih terlihat derau uang akan mengganggu dalam proses
klasifikasi maka untuk menghilangkan derau tersebut dilakukan proses filterisasi kedua.

Gambar 4: Hasil dari proses pengolahan citra Filterisasi 
pertama hingga Filterisasi kedua

Proses terakhir adalah klasifikasi proses ini akan memperoleh nama
warna tanah dari hasil proses citra digital tanah yang tadi.
Pendekatan yang dilakukan adalah menggunakan Euclidean distance yang
akan menghitung nilai warna data masukkan dengan nilai warna yang
ada dalam database.

Nah, sudah paham kan tentang Grafika Komputer dan
Pengolahan Citra semoga tulisan ini bermanfaat. 😁


REFERENSI:





Tidak ada komentar:

Posting Komentar